IPOL.ID – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengevaluasi sistem keamanan sekolah.
Bukan tanpa sebab, langkah tersebut menyusul rangkaian kasus murid yang jatuh dari gedung sekolah di sejumlah wilayah, bahkan mengakibatkan korban terluka hingga meninggal dunia.
Berdasar catatan FSGI saja, sejak bulan Januari hingga awal Oktober 2023 tercatat ada lima kasus dengan enam korban peserta didik jatuh dari gedung sekolah mereka.
Dari total kasus tersebut, empat peserta didik meninggal dunia dan dua orang lainnya selamat meski sempat harus dirawat, hal itu menjadi catatan serius terhadap sistem keamanan sekolah.
Seperti halnya kejadian menghebohkan belum lama ini, seorang pelajar diduga terjatuh dari ketinggian di sekolah di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Menunjukkan bahwa ada kelemahan pengawasan, terutama saat jam istirahat dan gedung sekolah belum aman,” ujar Sekjen FSGI, Heru Purnomo di Jakarta Timur, Sabtu (14/10).