Sementara, Ketua Dewan Pakar FSGI, Retno Listyarti mengatakan, pihaknya juga mendorong penempatan CCTV di lingkungan sekolah untuk membantu para guru agar dapat mengawasi anak didik.
FSGI meminta agar monitor untuk pengawasan CCTV juga tak hanya ditempatkan di ruang kepala sekolah karena akan membuat para guru tidak nyaman untuk masuk ke ruang pimpinan.
“Jadi bisa diletakkan di ruang Tata Usaha guru piket, wakil kepala sekolah, ataupun para pendidik dan tenaga kependidikan dapat ikut memantau situasi rawan di sekolah,” ungkap Retno.
Selain itu, FSGI mendorong kepala sekolah membangun sistem pencegahan melalui guru piket di setiap lantai sekolah, sehingga tidak ada kasus luput dari pengawasan pihak sekolah.
Agar kasus jatuhnya peserta didik sebagaimana di Bandung terjadi ketika para guru tengah berkumpul di ruangan mereka tidak terjadi di sekolah-sekolah lain.
Lebih jauh, FSGI mendorong Dinas Pendidikan di masing-masing daerah membangun sistem pencegahan dan kesehatan mental peserta didik sehingga kondisi mental anak terpantau.