Asa Indonesia untuk merebut Piala Suhandinata pupus setelah ganda putra
Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin yang turun di partai keempat, takluk di tangan Ma Shang/Zhu Yi Jun. Setelah bertarung selama 37 menit, wakil Indonesia itu kalah dengan skor identik, 16-21, 16-21.
“Kami dari awal bermainnya tertekan terus. Kami tidak bisa keluar dari pressure lawan. Kami memang sempat memimpin 11-10 di interval gim pertama, tetapi setelah itu kami dalam tekanan terus dan tidak bisa keluar dari tekanan. Lawan harus diakui, permainannya langsung in. Jadi lawan dari awal sudah mengambil startnya. Kami juga tertekan terus,” kata Joaquin.
“Kepada masyarakat Indonesia, kami mohon maaf karena gagal menyamakan kedudukan 2-2 lawan China. Semoga dalam kondisi apa pun terus mendukung kami,” lanjut Joaquin.
“Setelah ini, kami akan fokus ke perseorangan. Kondisi kami juga siap tempur. Di perseorangan nanti, kami akan main maksimal saja,” timpal Al Farizi.
Sebelumnya di partai pembuka, ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai sebenarnya sudah bermain solid. Mereka bahkan sempat unggul 16-14 di gim pertama melawan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han. Namun, karena sempat kehilangan fokus, mereka akhirnya tersusul dan kalah lewat pertarungan sengit.