Dhevo menjelaskan, Munas PP PBSI baru akan digelar pada Desember 2024. Namun, itu bisa dipercapat enam bulan menjadi Munaslub bila disepakati oleh seluruh pengurus.
“Kami ingin lihat dulu langkah konkret PBSI Pusat dalam dua-tiga bulan ke depan bagaimana karena sudah mau Olimpiade 2024. Tapi memang, sekarang PBSI perlu banyak evaluasi,” kata dia.
Legenda bulu tangkis Indonesia Joko Supriyanto mengatakan, keinginan Pengprov dan para legenda mendukung Dudung bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Ia mengungkapkan, para legenda terus mengikuti perkembangan bulu tangkis dan kini merasakan kekhawatiran yang besar.
“Kesimpulan kami, ini semua harus dibenahi dengan cepat. Ini ada sistem yang harus dibenahi. Karena berbulan-bulan ini penurunannya. Lantas bagaimana menyuarakan pergantian pengurus? Kami tak punya suara.
Pengprov-Pengprov ini yang bisa,” kata dia.
“Jadi kenapa Pak Dudung ini yang kita dorong? Menurut saya, kita butuh Pak Dudung yang satset, kerjanya selama di TNI itu gerak cepat. Semoga bisa membenahi PBSI dengan cepat. Keyakinan saya, kalau ada hal yang baik itu kan yang perlu disegerakan. Mudah-mudahan kejayaan akan kembali lagi oleh Pak Dudung,” kata Joko menambahkan.