IPOL.ID – Lagi, tawuran antar dua kelompok remaja bersenjata tajam kembali terjadi di Jakarta Timur. Kali ini, tawuran terjadi di Jalan Komarudin, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Sabtu (28/10) dini hari. Beruntung tidak jatuh korban jiwa atas kejadian itu.
Berdasar rekaman video direkaman warga sekitar, tampak dua kelompok remaja saling serang menggunakan celurit, samurai, hingga lemparan batu di tengah Jalan Komarudin.
Tawuran yang melibatkan sekitar 30 remaja di Jalan Komarudin tersebut baru berakhir saat satu kelompok terdesak. Karena mereka kalah jumlah lalu memilih melarikan diri sebelum aparat tiba.
“Kayaknya tawuran karena saling ejek, karena biasanya begitu. Janjian di media sosial terus ke lokasi mereka tawuran,” ungkap warga sekitar, Sabar di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (28/10).
Meski tidak ada korban dalam kejadian, namun warga sekitar resah dengan ulah tawuran dua kelompok remaja di Jalan Komarudin karena kasus serupa sudah beberapa kali terjadi.
Warga khawatir jadi korban salah sasaran saat dua kelompok saling serang, terlebih lokasi tawuran berada dekat permukiman dan menjadi jalur mobilitas warga untuk beraktivitas.
“Kayak orang mau ke pasar, kalau sampai kena imbas karena tawuran kan kasihan. Biasanya yang tawuran di sini anak-anak usia kelas 1 SMA begitu, yang masih pada baru gede lah,” tujas dia.
Lebih jauh, warga berharap jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur dapat meningkatkan patroli. Tak lain untuk mengantisipasi tawuran serupa, serta meringkus para pelaku guna memberikan efek jera.
Karena kasus tawuran di wilayah Kecamatan Cakung kerap kali terjadi, bahkan beberapa waktu lalu di wilayah Pulogebang sempat terjadi tawuran pakai senjata bom molotov.
“Ya, untuk orangtua yang punya anak remaja juga diawasin. Jangan sampai dikasih main keluar rumah kalau sudah larut malam, kan terpengaruh pergaulan enggak benar,” tutup Sabar. (Joesvicar Iqbal)