“Kayak orang mau ke pasar, kalau sampai kena imbas karena tawuran kan kasihan. Biasanya yang tawuran di sini anak-anak usia kelas 1 SMA begitu, yang masih pada baru gede lah,” tujas dia.
Lebih jauh, warga berharap jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur dapat meningkatkan patroli. Tak lain untuk mengantisipasi tawuran serupa, serta meringkus para pelaku guna memberikan efek jera.
Karena kasus tawuran di wilayah Kecamatan Cakung kerap kali terjadi, bahkan beberapa waktu lalu di wilayah Pulogebang sempat terjadi tawuran pakai senjata bom molotov.
“Ya, untuk orangtua yang punya anak remaja juga diawasin. Jangan sampai dikasih main keluar rumah kalau sudah larut malam, kan terpengaruh pergaulan enggak benar,” tutup Sabar. (Joesvicar Iqbal)