“Inacraft ini merupakan pameran terbesar di Asia Tenggara. Jadi produk-produk yang dipamerkan di sini yang berkualitas baik, sehingga harus dimanfaatkan oleh UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produknya kepada calon pembeli. Dan untuk para UMKM juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan pembeli agar bisa menjadi masukan untuk perbaikan produk kedepannya,” jelas Loto.
Dari ratusan UMKM binaan yang dimiliki oleh Pegadaian, ada 3 pelaku usaha yang terpilih untuk membuka booth, diantaranya Zakiyya Hampers milik Nur Aini, FayRa Ecoprint milik Emsarieni Ameleta dan Rima Batik milik Hidayah Rima Yurnawati.
Keterlibatan UMKM binaan Pegadaian di ajang Inacraft merupakan bentuk komitmen perusahaan sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro yang concern terhadap kesejahteraan dan kemajuan UMKM lokal, untuk dapat naik kelas dan berdaya saing agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi pelaku usaha yang siap melangkah masuk ke pasar internasional. (ahmad)