Lebih lanjut Agusman menyampaikan bahwa Bulan Inklusi Keuangan yang dilaksanakan setiap Oktober sejak 2016 ini dilaksanakan untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024. Bulan Inklusi Keuangan 2023 mengambil tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat perdesaan adalah 48,43% dan 82,69% atau masih di bawah jika dibandingkan wilayah perkotaan yang mencapai 50,52% dan 86,73%.
Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong dilaksanakannya kegiatan Festival Budaya Desa Ekosistem Keuangan Inklusif, untuk melakukan perluasan inklusi keuangan masyarakat terutama di perdesaan serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa.
Festival Budaya Desa Ekosistem Keuangan Inklusif ini juga turut dihadiri oleh Kepala OJK Purwokerto Riwin Mihardi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyumas Junaidi, Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan dan diikuti oleh 700 masyarakat Desa Pekunden.