Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyumas, Junaidi, mewakili Pj. Bupati Banyumas, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini, yang merupakan media edukasi mengenai pentingnya inklusi keuangan melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta.
“Melalui kegiatan ini kita ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk lebih memahami dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia mulai dari tabungan, asuransi hingga investasi, semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat,” kata Junaidi.
Festival Budaya Desa EKI Pekunden yang merupakan Kegiatan Puncak BIK Tahun 2023 di Banyumas, menyinergikan peran para pemangku kepentingan di daerah seperti Pemda, Kemenparekraf, Kemendes, OJK dan Bank Indonesia dengan berbagai layanan dan produk lembaga jasa keuangan seperti akses permodalan, produk simpanan, asuransi, investasi dan digitalisasi UMKM.
Selain itu, dilaksanakan pengoptimalan potensi yang ada di perdesaan yaitu dengan memberikan edukasi non keuangan seperti pembukuan sederhana, pengelolaan sampah, digital marketing, dan packaging.