“Untuk target kami ada di medali emas, dan harapan itu belum kami dapatkan di 500 meter di mana kami close finish kalah dari China dengan selisih hanya, 0,02 detik close. Secara kasat mata kami memang unggul, tapi setelah diperlihatkan foto finish, kani kalah,” jelasnya.
Kendati demikian, tim dragon boat Indonesia masih punya harapan untuk menuntaskan target membawa pulang medali emas dari nomor 1000 meter putra dan putri yang baru akan dilombakan, Jumat (07/10/2023).
Untuk itu, tim pelatih berusaha untuk mengatur ulang strategi dan memantapkan persiapan pemain supaya menampilkan yang terbaik besok.
“Meskipun perak ini kegagalan. Kami berharap di 1000 meter kita bisa ambil emasnya. Dari endurance dan strength harus panas sejak awal. Starter awal di 50 meter anak-anak juga harus lebih full power sehingga kita tidak tertinggal jauh. Kita tidak boleh terlambat panas supaya bisa dapat emas,” ujar Suryadi.
“Peluang ada untuk 1000 meter putra, harusnya bisa dapat hasil lebih baik. Karena dengan hasil ini kami belum puas, target belum didapat. Pecahkan dulu emasnya baru kita puas bisa penuhi target,” imbuhnya.