“Bapak Kapolri dan Panglima TNI meminta kegiatan deklarasi pemilu damai ini dilaksanakan di wilayah-wilayah. Komitmen pemilu damai ini harus dari yang dipilih dan yang memilih. Semuanya harus punya semangat sama menjaga pemilu berjalan damai, meski masing-masing berbeda pendapat namun itu tidak menjadi masalah karena bagian dari demokrasi,” ujar Kaops NCS, Irjen Asep Edi dalam keterangannya, Sabtu (21/10).
Asep Edi mengutarakan, Kapolri menginginkan Pemilu 2024 mendatang, masyarakat tidak terpecah belah, meski berbeda pendapat dan beda pilihan.
“Kematangan demokrasi kita kata Pak Kapolri bisa dilihat, meski berbeda pendapat dan berbeda pilihan tidak berdampak pecahnya persatuan dan kesatuan. Karena itu, semua harus menjaga pemilu berjalan aman dan damai,” harapnya.
Kaops NCS menambahkan, Kapolri juga berharap Pemilu 2024 berjalan aman dan damai serta menghasilkan pemimpin yang legitimate (sah). Hingga bisa melanjutkan kepemimpinan untuk membawa Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan sama, Panglima TNI juga berharap Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai. Laksamana Yudo Margono juga menegaskan soal netralitas Polri-TNI dalam pemilu.