“Beliau (Panglima TNI) juga menegaskan soal netralitas dalam Pemilu 2024 merupakan kunci utama kita bisa melaksanakan dan menjaga pemilu yang aman baik dan lancar,” tukasnya.
Dilakukan pembacaaan ikrar pemilu damai dalam kegiatan kali ini. Selama acara peserta deklarasi membacakan ikrar bersama yang berisi komitmen, antara lain:
- Mendukung dan membantu jajaran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta mensukseskan pemilu 2024 yang aman dan adil.
- Menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah bangsa.
- Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Pihak yang turut hadir yakni Ketua FKUB Kiai A Hamid Syarif, Ketua MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil ‘Alallah, Ketua Nahdlatul Ulama KH Marzuki Mustamar, Ketua PW Muhammadiyah Sukadiono.
Kemudian Ketua LDII Jatim Moch Amrodji Konawi, Ketua Perguruan Silat Se-Jatim Supratomo, Ketua Serikat Buruh Se-Jatim Ahmad Fauzi, Ketua KNPI Adv Urip Prayitno, Ketua Cipayung Plus OKP dan BEM se-Jatim, Abdul Ghoni beserta 20 rekan lainnya, Paguyuban Seniman Jatim Lusiati Fauzie, Forum Rektor se-Jatim, Prof Mohammad Nasih (Rektor Unair), asosiasi UMKM, Influencer dan konten kreator. (Joesvicar Iqbal)