IPOL.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sri Mulyani mendorong pemerintah pusat dan daerah bersinergi melalui instrumen APBN dan APBD untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa. Sinergi dua instrumen pembiayaan pembangunan tersebut dapat memberikan dampak yang lebih optimal.
“Kalau bapak dan ibu sekalian menggunakan instrumennya bersama-sama dengan (pemerintah) pusat, pasti dampaknya akan lebih bagus. Tapi kalau pusat menggunakan instrumennya kita menuju ke timur, bapak-bapak tetap di tempat, lebih buruk lagi bapak-bapak dan ibu ke barat, maka yang kita lakukan menjadi jauh lebih lemah dampaknya,” kata Menkeu dalam Rakor Kepala Daerah di Kompleks Kemendagri, baru-baru ini.
“Kalau kita sedang menuju ke timur ya yang daerah juga sama, supaya dampak dari intervensi APBN dan APBD menjadi jauh lebih efektif, lebih kuat, lebih dirasakan. Ini yang tadi bapak presiden wanti-wanti,” lanjut Sri Mulyani.
Menurutnya, instrumen APBN dan APBD sangat penting dan menentukan mampu atau tidaknya suatu negara dalam menyelesaikan masalah-masalah struktural.