IPOL.ID – Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto melakukan analisa risiko paling tinggi dalam pemilu 2024. Diprediksi Desember-Januari dinilai memiliki kerawanan.
Andi mengatakan, risiko demokrasi 2024 masih pada skala 2, (dua koma sekian), dari yang diantisipasi pada skala 4. Hal tersebut disampaikannya usai acara Seminar Nasional PPSA XXIV bertajuk Kepemimpinan Digital dan Konsolidasi Demokrasi di Lemhannas RI Jakarta Pusat pada Selasa (3/10).
“Tapi kemungkinan, diperkirakan risikonya akan semakin tinggi. Nanti masuk pencalonan di pertengahan Oktober, masuk kampanye di akhir Oktober awal November diperkirakan nanti risikonya di akhir Desember-Januari itu akan berada di skor 4 sampai 5,” kata Andi.
Andi mengatakan tidak bisa menjelaskan risiko-risiko yang dimaksudnya mengingat kajian tersebut bersifat tertutup.
Namun demikian, kata dia, terdapat risiko yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu, digital demokrasi khususnya media sosial, dan kemungkinan pelibatan asing.
Kajian-kajian risiko-risiko yang dibuat Lemhannas, kata dia, dibuat skornya setiap bulan dan diberikan kepada Presiden Joko Widodo lengkap dengan saran-saran mitigasi.