“Dan intinya untuk memastikan pemilu 2024 berlangsung baik, konsolidasi demokrasi kita berjalan lebih matang. Intinya kami menawarkan dari mitigasi risiko-risiko yang kami amati setiap hari,” kata Andi.
Namun demikian, ia melihat risiko dari aspek keamanan dalam Pemilu 2024 tidak terlalu tinggi. Justru, kata dia, risiko paling tinggi terdapat pada aspek politik.Risiko yang dimaksud, jelas Andi, adalah friksi politik yang cukup tajam di dalam koalisi pemerintahan.
“Tidak terlalu tinggi ya kalau saya melihat (risiko dari aspek keamanan). Risiko paling tingginya friksi politik. Friksi politik karena dinamika politik yang ada menunjukkan kemungkinan 2024 diwarnai friksi politik yang cukup tajam di dalam koalisi pemerintahan,” kata Andi.(Sofian)