IPOL.ID – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional III di Ancol, Jakarta.
Di hadapan ribuan umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia, Menag menyampaikan apresiasi atas doktrin 100% Katolik 100% Indonesia.
“Saya ingat pesan Romo Suharyo kepada saya beberapa waktu lalu ketika sowan di kediamannya. Beliau mengatakan bahwa umat Katolik, doktrin utamanya adalah 100% Katolik 100% Indonesia. Ini kalimat sederhana tapi menginspirasi kita semua sebagai bangsa,” terang Menag di Jakarta, Sabtu (28/10).
Menurut Menag doktrin ini sarat akan kesadaran dan peneriman terhadap keberagaman di Indonesia. Ini penting karena Indonesia didirikan dengan ciri kodrati yang majemuk, beragam, baik dari suku, bangsa, agama dan keragaman lainnya.
“Indonesia ini berdiri, merdeka, dan kuat seperti sekarang ini karena keberbedaan dan keberagaman yang dimiliki,” sebutnya.
Gus Men, panggilan akrabnya, juga mengapresiasi tema Pesparani III, yaitu “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Tema ini sangat relevan dengan alasan kenapa Indonesia berdiri. Tema ini juga kontekstual dengan peringatkan Hari Sumpah Pemuda yang mengangkat tema Bersama Memajukan Indonesia.