IPOL.ID – Pasien berinisial LM (28), yang nekat melompat dari lantai tiga parkiran Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB, diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa.
Hal itu diungkapkan Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menerangkan, LM yang melompat dari lantai tiga gedung parkir berketinggian sekitar enam meter merupakan pasien poliklinik jiwa.
“Riwayat gangguan jiwa, karena obat habis mau kontrol (ke RS Polri),” terang Hariyanto saat dikonfirmasi awak media di Kramat Jati, Jakarta Timur Jumat (27/10).
Bahkan ketika datang ke RS Polri Kramat Jati untuk melakukan kontrol kondisi LM sebenarnya diantar anggota keluarga. Namun korban berpamitan dengan alasan hendak merokok.
Tak disangka, usai berpamitan kepada anggota keluarganya itu LM justru bergelantungan dari lantai tiga pagar pembatas gedung parkir kendaraan roda empat RS Polri Kramat Jati.
“Tahu-tahu bergelantungan di pagar parkiran lantai tiga dan jatuh ke bawah. Ditolong petugas parkir dibawa ke IGD (Instalasi Gawat Darurat),” kata Hariyanto.
Beruntung nyawa LM dapat terselamatkan oleh petugas keamanan setempat. Kendati mengalami luka dislokasi paha, dan harus menjalani perawatan medis di ruang IGD RS Polri Kramat Jati untuk pemulihan.
Sementara, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka menegaskan, berdasar hasil penyelidikan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) LM terjatuh karena riwayat penyakit diidap.
“Penyebabnya yang bersangkutan sakit,” tukas Rusit.
Sebelumnya, sebuah video rekaman CCTV menyorot pasien rawat jalan RS Polri Kramat Jati terjatuh dari lantai tiga gedung parkir viral di media sosial pada Jumat (27/10) siang.
Dalam rekaman CCTV tampak setelah LM terjatuh di dekat pos parkir RS Polri Kramat Jati korban langsung dievakuasi oleh sejumlah petugas parkir dan keamanan untuk mendapat penanganan medis. (Joesvicar Iqbal)