IPOL.ID – Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus mematangkan kesiapan penggunaan asisten wasit video atau VAR.
Erick mengatakan pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama.
“Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua,” kata Erick dalam keterangannya dikutip Selasa (10/10).
Erick menyatakan pelatihan VAR terus berlanjut pada fase ketiga pada Desember mendatang.
Ia menyampaikan merek dan sistem VAR untuk Piala Dunia U-17 juga sama dengan merek dan sistem VAR yang rencananya digunakan untuk Liga 1 pada Februari 2024.
“Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada,” ujar dia.
Erick memaparkan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.
Penempatan VAR nantinya akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1.
“Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada ‘permainan’, pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup,” kata Erick.
PSSI melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan komdis dan PT Liga untuk menghukum oknum wasit.
“Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan,” ucap Erick. (far)