IPOL.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose meresmikan Museum anti Narkotika pada Senin (30/10).
Museum anti Narkotika pertama di Indonesia itu diberi nama Pranidha Ranajaya Ghanavara, yang nyatanya memiliki arti tempat mewakili wajah BNN atas kemenangan-kemenangan dalam mengentas narkotika.
Museum anti Narkotika diresmikan kepala BNN di lobi penerima Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), kantor pusat BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, sekitar pukul 09.00 WIB. Dihadiri Kepala BNN pada masanya, Komjen Pol (Purn) Ahwil Luthan, Komjen (Purn) Togar Sianipar, Komjen (Purn) Gories Mere, serta para pejabat pimpinan tinggi BNN lainnya.
Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose memaparkan Museum anti Narkotika ini merupakan sebuah perjalanan kemenangan BNN perang melawan narkoba. Hal itu terlihat dari tapak sejarah terbentuknya BNN, hingga peran dari berbagai kedeputian yang ada dari masa ke masa.
“Pada hari ini kita meresmikan Museum anti Narotika, jadi ini adalah museum yang menunjukkan bagaimana kemenangan melawan narkotika, kemenangan daripada BNN khususnya dan seluruh stakeholders dalam perang melawan narkotika,” kata Petrus Golose usai meresmikan Museum Pranidha Ranajaya Ghanavara, Senin (30/10).