“Tentunya pelaksanaan demokrasi di negeri ini harus kita sukseskan. Karena di negara lain. Pengalaman saya bertugas di Afghanistan, masyarakat tidak bisa memilih secara langsung melainkan lewat kelompok atau diwakilkan. Berkaca dari itu, masyarakat Indonesia harus memanfaatkan demokrasi 2024 mendatang untuk memilih figur pemimpin sesuai hati nurani dan pilihan masing-masing. Dan terpenting tanpa adanya gesekan antara pendukung,” tutupnya. (Sofian)