Lebih lanjut, ia pun melaporkan situasi kondisi pengamanan dan pengawalan tamu VIP dan VVIP masih berjalan aman, lancar dan kondusif. Para tamu negara sampai ke tempat akomodasi dari Bandara tepat waktu.
“Kami sampaikan terima kasih ke masyarakat Bali yang sudah bertoleransi menyambut tamu kita,” katanya.
Dalam proses pengamanan dan pengawalan, Aan menyebut Polri sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti pergelaran KTT G20 dan KTT ASEAN yang pernah digelar.
“Jadi pada KTT ini, sama SOP yang kita terapkan pada saat pengawalan kita berkoordinasi dengan TNI karena ada VIP dan VVIP untuk pengawalan. Untuk pengamanan rute kita juga protap ada 16 rute, salah satunya untuk rute emergency, evakuasi dan sebagainya termasuk rute cadangan sudah kita siapkan,” katanya.
Terkait apakah ada rekayasa lalu lintas atau penutupan jalur, Aa menyebut hal tersebut bersifat situasional. Artinya penutupan jalan dilakukan pada saat tamu VIP dan VVIP sedang melintas baik dari Bandara ke akomodasi maupun sebaliknya. Serta dari akomodasi ke venue.