Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, Indeks Inklusi Keuangan Nasional tercatat sebesar 85,10 persen dan Indeks Literasi Keuangan Nasional tercatat sebesar 49,68 persen, sedangkan di Provinsi Sulawesi Utara sendiri Indeks Inklusi Keuangan tercatat sebesar 86,23 persen dan Indeks Literasi Keuangan tercatat sebesar 50,13 persen.
BIK dilaksanakan setiap Oktober sejak 2016 untuk mendukung upaya Pemerintah mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024. BIK 2023 mengambil tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”.
Kegiatan Puncak BIK Sulawesi Utara turut dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sulawesi Utara Reza Alexandro Wenas Dotulung, Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, Pimpinan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Sulut dan diikuti peserta dari insan Industri Jasa Keuangan dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut, Winter melaporkan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam memeriahkan BIK 2023 di Provinsi Sulawesi Utara yang terdiri dari: Fasilitasi pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro antara lain melalui kegiatan business matching.
Pameran produk dan/atau layanan jasa keuangan; keuangan (sosialisasi, webinar, bank goes to school/campus, klinik konsultasi, dan outreach program);
Aksi Indonesia Menabung (melalui penerbitan Surat Edaran (SE) menabung, penandatanganan PKS, dan pembukaan rekening);