IPOL.ID – Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik sejumlah pejabat eselon I dan eselon II di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (31/10).
Dua orang yang dilantik di antaranya, Reda Manthovani sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) dan Sarjono Turin sebagai Sekretaris Jamintel.
Mengawali amanatnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik hari ini dan berharap agar para pejabat baru dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Kemudian, Burhanuddin menyampaikan bahwa pengangkatan, penempatan, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan keniscayaan dari kebijakan suatu organisasi. Hal ini perlu dimaknai sebagai bagian dari serangkaian proses perjalanan organisasi yang harus terus berjalan seiring tuntutan dan kebutuhan zaman.
“Kebijakan pengisian personil dari satu penugasan ke penugasan lain, bertujuan untuk ikhtiar kita sebagai bentuk penyegaran agar Kejaksaan selalu siap menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam,” ujarnya.
Burhanuddin berpesan bahwa mutasi dan promosi jabatan, merupakan sebuah amanah yang harus disikapi dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja dari hati. Jaksa Agung meyakini penempatan pada posisi baru akan semakin memberikan nilai tambah dan manfaat bagi kemajuan institusi.
“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang baru saja dilantik, selamat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tegak lurus terhadap tugas dan kewenangan,” ucap Jaksa Agung. Diketahui, Reda Manthovani sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Sarjono Turin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Selain Reda dan Sarjono, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga melantik Supardi selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Rina Virawati selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Heri Jerman selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI dan Akmal Abbas selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.
Kemudian, Pathor Rahman selaku Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Undang Mugopal selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Jehezkiel Devy Sudarso selaku Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus dan Edyward Kaban selaku Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
Selanjutnya, Agoes Soenanto Prasetyo selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Nanang Ibrahim Soleh selaku Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum, Bambang Gunawan selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat dan Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol selaku Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara dan Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
Selain itu, Bambang Bachtiar selaku Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum, Joko Purwanto selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh dan Sila Haholongan selaku Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. (Yudha Krastawan)