IPOL.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah berharap keluarga KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan pengikutnya, Gusdurian mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Said mengatakan, putri-putri Gus Dur dan para Gusdurian memiliki independensi dan idealisme dalam menentukan langkah politiknya.
Ia pun meyakini mereka dapat menilai siapa sosok bakal capres yang rekam jejaknya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Gus Dur.
“Tentu jika boleh berharap, putri-putri Gus Dur dan Gusdurian bisa satu barisan berjuang bersama Mas Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024,” kata Said dalam keterangannya dikutip pada Kamis (12/10).
Menurutnya, Ganjar sangat menjunjung tinggi politik nilai, bukan politik tawar menawar kursi kekuasaan.
Hal tersebut sesuai dengan perjuangan Gus Dur dan para Gusdurian yang tidak berpolitik demi nilai tawar posisi kekuasaan.
Adapun mereka dalam berpolitik memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan sebagaimana yang diperjuangkan oleh Presiden Keempat RI itu.
“Saya kira nilai-nilai itulah yang akan menjadi preferensi keluarga Gus Dur dan Gusdurian dalam menentukan langkah politik elektoralnya pada pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
Ganjar diyakini menjadi preferensi politik yang paling tepat untuk nilai-nilai yang diperjuangkan Gus Dur.
Pasalnya, sambung Said, Ganjar pasti memegang teguh jalan politik kemanusiaan, meletakkan agenda memperkokoh toleransi dan pluralitas dalam beragama dan berkeyakinan sebagai kebijakannya ke depan yang tidak bisa ditawar dengan apa pun.
Ketua Badan Anggaran DPR itu juga menyebutkan Ganjar akan menempatkan perlindungan terhadap minoritas (suku, agama, ras, gender, dan penyandang disabilitas) sebagai kelompok yang harus dilindungi.
Selain itu, menjamin hak dan kebebasannya dalam kedudukannya sebagai warga negara yang setara.
Dia menilai Gusdurian yang dimotori putri Gus Dur, Alisah Wahid, sudah mengadvokasi banyak kelompok masyarakat.
Bukan hanya pada soal-soal toleransi beragama dan berkeyakinan, tetapi juga terlibat aktif dalam perjuangan pemberantasan korupsi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Saya kira perjuangan nilai nilai sesungguhnya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan,” jelas Said yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut. (far)