IPOL.ID – Menteri Komunikasi Israel mengatakan pada Minggu menyatakan sedang mencari kemungkinan penutupan biro lokal Al Jazeera.
Stasiun berita Qatar tersebut dituding melakukan penghasutan pro-Hamas dan mengekspos tentara Israel terhadap potensi serangan dari Gaza.
Usulan untuk menutup Al Jazeera telah diperiksa oleh para pejabat keamanan Israel dan sedang diperiksa oleh para ahli hukum, kata Shloma Karhi, seraya menambahkan bahwa ia akan membawanya ke kabinet pada hari itu juga.
Al Jazeera dan pemerintah di Doha tidak memberikan komentar segera.
“Ini adalah stasiun yang menghasut, ini adalah stasiun yang memfilmkan pasukan di daerah-daerah berkumpul (di luar Gaza) … yang menghasut melawan warga Israel – corong propaganda,” kata Karhi kepada Radio Angkatan Darat Israel, dilaporkan Reuters, Minggu (15/10).
“Tidak masuk akal bahwa pesan juru bicara Hamas disampaikan melalui stasiun ini,” katanya.
“Saya harap kita akan menyelesaikannya hari ini.” Tidak jelas apakah pernyataan terakhir mengacu pada diskusi kabinet atau implementasi penutupan. (far)