Masuknya pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap usaha kain sasirangannya. PNM di satu sisi masih bertahan dengan peningkatan jumlah nasabah di tengah-tengah terpaan pandemi Covid-19. Pada saat itulah Ia bergabung dengan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Di depan Wamen Keuangan, Sri Hartaty menunjukkan cara menjulur kain dari kain warna putih. Ia katakan menjulur kain merupakan pekerjaan paling rumit dari proses membuat kain sasirangan.
Ia katakan menjulur kain yang motifnya rumit bahkan bisa memakan waktu satu bulan. Ia juga menunjukkan cara memberikan warna kain dari kain putih menjadi kain bermotif sasirangan di depan Wamen.
Selain akses terhadap permodalan, Sri juga mengikuti berbagai pendampingan setiap Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) Bermakna dan program Pelatihan Kapasitas Usaha (PKU) PNM. Variasi produknya pun semakin banyak.
Mulai dari kain, baju kemeja, gaun, kerudung, hingga mukena. Tidak hanya itu, awal mula usahanya yang hanya menjual beberapa potong kain per bulan, kini ia membungkus ratusan pesanan per bulan.