IPOL.ID – Hujan deras disertai hembusan angin kencang membuat permukiman warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur terendam. Banjir disebabkan adanya luapan Kali Ciliwung, Minggu (5/11).
Ketua RT 13/RW 04 Kebon Pala, Kampung Melayu, Sanusi mengungkapkan, banjir ketinggian sekitar 1,6 meter yang merendam permukiman warganya, imbas dari debit air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat.
Sejak Sabtu (4/11) malam, saat hujan deras membasahi Jakarta dan sekitarnya, tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor dan dan Pos Pantau Depok tercatat naik hingga berstatus siaga 3.
“Kemarin dapat informasi status siaga 3 dari jam 21.00 WIB, air mulai masuk ke permukiman warga jam 23.00 WIB. Mulanya enggak terlalu tinggi,” ucap Sanusi di Kebon Pala, Minggu (5/11).
Awal mendapat informasi tinggi muka air naik, warga Kebon Pala segera memindahkan barang elektronik dan kendaraan bermotor mereka ke tempat tidak terjangkau air.
Saat air memasuki permukiman warga RW 04 dan RW 05 Kebon Pala kian parah, hingga pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB mencapai 165 sentimeter.
“Pagi ini saja masih naik lagi airnya. Tapi belum ada warga yang mengungsi, kalau cuman segini (banjir di bawah dua meter) masih biasa. Masih pada bertahan di lantai dua rumah,” ungkapnya.
Meski terbiasa dengan banjir, Sanusi berharap banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman warga Kebon Pala cepat surut agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saat banjir surut nanti pun warga Kebon Pala harus gotong-royong membersihkan timbunan lumpur bercampur sampah yang menutupi akses jalan lingkungan dan rumah mereka.
“Ya mudah-mudahan cepat surutlah banjirnya,” harap Sanusi. (Joesvicar Iqbal)