IPOL.ID – Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia prihatin dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anggota komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan. Dia meminta agar Bawaslu RI segera mengambil tindakan tegas.
“Hari ini lima-limanya (Anggota Bawaslu Kota Medan) dipanggil sama Polda dan terindikasi juga mengaitkan teman-teman KPU di kota Medan juga. Ini persoalan sangat serius tinggal 80-an hari lagi, ada penyelenggara kena OTT. Oleh karena itu, saya kira Bawaslu harus mengambil sikap tegas tentang itu. Kalaupun nanti KPU ada yang terlibat juga begitu,” kata Doli dimuat parlementarian dikutip Rabu (21/11).
Usai adanya OTT, Doli mengaku langsung mengundang Ketua Bawaslu RI dan Ketua KPU RI untuk membahas perihal insiden tersebut. Sebab, dengan adanya kejadian OTT akan berdampak tidak percayanya masyarakat terharap penyelenggara pemilu.
“Kasus suap OTT ini menurut saya memalukan sekali, karena yang mau dicolong pun kalau dibagi katanya cuma Rp5 juta per orang,” katanya.
“Supaya kita menyelamatkan institusinya. Jangan sampai nanti merembet, nanti orang distrust kepada penyelenggara Pemilu dan akhirnya kalau dibiarkan bisa distrust kepada Pemilunya. Jadi harus diambil tindakan tegas soal itu. Ini menurut saya memalukan sekali, karena yang mau dicolong pun kalau dibagi katanya cuma Rp5 juta per orang,” imbuhnya.
Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) terjerat OTT oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Provinsi Sumut di salah satu hotel di Kota Medan.
Tak hanya Azlansyah, petugas juga meringkus dua orang lainnya yakni Indra Gunawan (25) dan Fahmy Wahyudi Harahap (29).
Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.
Azlan di-OTT pada Selasa, 14 November 2023 malam di Hotel JW Marriott, Medan. Azlan diduga ditangkap atas dugaan suap dari salah satu Caleg Partai.
Dari OTT ini, barang bukti uang puluhan juta juga dikabarkan turut diamankan. Plt Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Wahyu Kuncoro membenarkan adanya OTT Bawaslu Medan ini. (far)