“Laga pertama sudah dilalui dan kami bisa mengamankan poin penuh. Saat ini, ambisi kami ialah ingin memenangkan dua pertandingan yang tersisa melawan Spanyol dan Kanada,” tambahnya.
Meskipun menghadapi tim sekelas Spanyol, Soumalia menegaskan tak ada antisipasi khusus yang disiapkan. Sesi latihan dan persiapan berjalan seperti biasanya. Hal serupa juga berlaku saat menghadapi Kanada pada laga pamungkas nanti.
“Untuk laga Spanyol, saya pikir berjalan seperti normal. Kami tak ada persiapan khusus untuk menghadapi Spanyol. Kami akan berlatih seperti biasanya sama seperti menghadapi Uzbekistan. Hal serupa akan berlaku saat menghadapi Spanyol dan Kanada,” ujarnya.
Sementara itu, striker andalan Timnas Spanyol U-17, Marc Guiu, memiliki optimisme tinggi untuk menghadapi laga ini. Menurutnya, La Rojita memiliki chemistry yang bagus sebagai sebuah kesatuan tim.
Hal ini memang cukup wajar karena sebagian besar pemain pilihan pelatih Jose Lana sudah pernah bermain bersama-sama pada Euro U-17 2023. Jika mampu menjaga kolektivitas ini, Guiu yakin tak ada yang bisa mengalahkan Spanyol.“Timnas Spanyol U-17 adalah kelompok yang sangat bagus. Kami telah bersama selama beberapa waktu. Sebelumnya kami sudah berjuang bersama-sama di Euro U-17. Saya pikir, jika kami bermain sebagai sebuah grup, tak ada tim yang bisa mengalahkan kami,” kata Guiu.