IPOL.ID – Bocah siswa Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Lere, Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah tewas diduga dibunuh oleh remaja anak pensiunan polisi.
Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang mengatakan, korban AR (8) sempat bersama seorang remaja sekaligus terduga pelaku berinisial MFM (16) selama dua hari.
Lantaran tidak kunjung pulang, Rustang mengatakan orangtua korban langsung melakukan upaya pencarian dibantu polisi.
“Anaknya dibawa pelaku berinisial MFM sudah dua hari, tapi belum kembali. Tim bersama pelaku dan orangtua korban langsung mencari titik terakhirnya,” kata Rustang.
Selain orangtua dan polisi, Rustang mengatakan pencarian juga dilakukan bersama terduga pelaku. Pelaku MFM langsung menunjukkan lokasi terakhir dirinya meninggalkan korban yaitu di sebuah lorong.
Lantas, Rustang mengungkapkan korban ditemukan dalam kondisi tewas tanpa busana.
“Tim langsung mencari dan melihat korban dalam posisi terbaring di tanah tanpa pakaian (telanjang bulat) dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.
Berdasarkan hasil visum sementara, gigi korban ada yang ompong dan terdapat tanda-tanda kekerasan bagian leher dan sela-sela kedua paha. Kemungkinan mengalami tindakan kekerasan oleh terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery menyampaikan, bahwa Kasus tersebut akan ditangani Penyidik Reskrim Polresta Palu secara profesional.
“Pelaku sudah ditangkap dan sementara diproses saat ini. Jangan ada warga masyarakat yang terprovokasi untuk melakukan tindakan kekerasan,” ucapnya.
MFM merupakan anak pensiunan polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang sempat bertugas di Polda Sulawesi Tengah berinisial UN. (vinolla)