Jerman unggul 4-2 atas Argentina melalui drama adu penalti. Empat eksekutor penalti Jerman yang berhasil melakukan tugasnya adalah Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, Paris Brunner, sedangkan Finn Jeltsch gagal.
Adapun eksekutor Argentina yang berhasil melakukan tugasnya adalah Juan Gimenez dan Juan Villalba. Adapun Franco Mastantuono serta Claudio Echeverri gagal.
Duel tak kalah sengit terjadi saat Prancis mengalahkan Mali 2-1. Tim Afrika itu sempat unggul lewat sumbangsih gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4.
Namun keadaan berubah setelah Souleymane Sanogo terkena kartu merah pada 10 menit awal babak kedua. Tim Ayam Jantan Muda yang unggul pemain menutup skor, 2-1 lewat gol Yyann Titi (56′) dan Ismail Bouneb (69′).
Menurut pria yang juga Ketua Local Organizer Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023 pertandingan puncak yang juga dihelat di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) dijamin tak kalah menarik.
“Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas,” tutur Erick.