IPOL.ID-Aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mewaspadai ancaman terjadinya aksi terorisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga sudah meminta Aparat Keamanan agar mewaspadai ancaman teroris dan melakukan pengamanan serta pemetaan daerah-daerah rawan. Sebab, hal itu sangat berbahaya bagi pelaksanaan pesta demokrasi.
“Saya sudah meminta supaya pihak keamanan mewaspadai semua yang bisa mengganggu jalannya Pemilu, termasuk teroris atau kelompok-kelompok lain,” kata Wapres beberapa waktu lalu.
Kali ini, himbauan juga datang dari mantan napi teroris, Ustadz Abu Fida atau Muhammad Syaifuddin Umar, tokoh JI yang saat ini sudah kembali kepelukan NKRI dan mendirikan Yayasan Belajar Bersama Tafaqquhfiddin di Surabaya yang berkonsentrasi pada integrasi eks Napiter.
“Saya menghimbau kepada segenap masyarakat khususnya kepada eks Napiter yang ada di Jawa Timur untuk menjaga kebersamaan dan meniadakan politik identitas agar pemilihan umum yang sebentar lagi akan dilaksanakan berjalan dengan damai dan sejahtera,” kata Abu Fida, Minggu (05/11/2023).