IPOL.ID – Provinsi Jawa Timur terus mengukuhkan posisinya sebagai penggerak utama ekonomi Indonesia dengan kontribusi melebihi USD150 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Data Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan prestasi provinsi Jawa Timur sebagai provinsi ketiga terbesar dengan nilai ekspor tertinggi, mencapai USD20 miliar setiap tahun.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari keberagaman industri ekspor Jawa Timur yang memiliki lebih dari 1.000 eksportir, dengan 79% di antaranya adalah pelaku usaha skala menengah (UKM).
Produk unggulan seperti kayu, barang dari kayu, olahan daging, ikan, krustasea & moluska, kertas & barang turunannya, telah berhasil menjelajahi pasar internasional, dengan China, Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia menjadi tujuan utama ekspor.
Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Riyani Tirtoso, mengatakan LPEI melihat potensi besar ekspor Jawa Timur untuk mendongkrak kinerja ekonomi Indonesia.
Menurutnya, dukungan industri keuangan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.