Perusahaan makanan cepat saji seperti McD hingga minuman kemasan Aqua milik Danone asal Prancis terkena imbasnya. Nama pertama, McD Israel, memberikan dukungan nyata dengan memberikan makan gratis bagi tentara Zionis. Sedangkan nama terakhir memiliki investasi di Israel.
Kedua perusahaan sudah melakukan klarifikasi, bahwa mereka sama sekali tidak terkait dengan dukung-mendukung gerakan Zionisme. Mc Donald Indonesia mengklaim berdiri sendiri dan manajemen sama sekali tidak berhubungan dengan manajemen dengan merek yang ada di Israel.
Begitu pun dengan Danone Indonesia yang menegaskan mereka tidak mempunyai investasi di Israel seperti kabar yang beredar selama ini.
Indonesia memang tidak bisa membantu warga Palestina dengan mengirimkan bantuan persenjataan. Namun, aksi boikot produk afiliasi Israel diharapkan dapat menjadi kesadaran bersama sehingga menekan aliran dana dari perusahaan asing di Indonesia ke Israel.
Selain itu, lanjut Ikhsan, boikot lewat Fatwa MUI ini sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali lebih mencintai dan menggunakan produk lokal atau buatan dalam negeri. Menurut dia, gaung ini harus momentum kebangkitan ekonomi Indonesia yaitu ekonomi keumatan. (ahmad)