Menteri Nadiem mengemukakan sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam program KONEKSI akan semakin menguatkan ekosistem riset di kedua negara.
“Hadirnya program ini yang menjadikan riset sebagai basis dari siklus knowledge to policy dan knowledge to innovation akan membuat hasil penelitian yang dilakukan perguruan tinggi di Indonesia akan berdampak lebih luas dan semakin bermakna,” ujar Nadiem.
Pendekatan kolaboratif dalam program menawarkan peluang menarik untuk pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antara kedua negara.
“Ini mendorong penguatan jaringan antar peneliti dan memperkaya wawasan ilmiah,” kata Ketua BRIN, Laksana Tri Handoko.
Ia menegaskan, BRIN berkomitmen meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia dengan menumbuhkan ekosistem penelitian untuk inovasi yang kondusif. BRIN dan KONEKSI telah menyepakati hibah riset bersama untuk mendorong kolaborasi penelitian, memungkinkan para ilmuwan dan lembaga dari kedua negara bekerja sama dalam inisiatif yang akan mengembangkan pemahaman ilmiah dan inovasi lebih lanjut.