IPOL.ID – Menjelang datangnya musim hujan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki beberapa upaya dalam mengantisipasi genangan atau banjir yang sewaktu-waktu dapat melanda.
Di antaranya pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter, pengerukan waduk, pemeliharaan saluran air, hingga kerja bakti. Upaya dilakukan membersihkan lingkungan agar tetap bersih.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar usai membuka sosialisasi Pencegahan dan Antisipasi Terjadinya Tawuran, Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak di Masyarakat, di Aula Kantor Camat Jatinegara, Selasa (7/11).
“Kita masih menormalisasi waduk-waduk, pengerukan saluran Phb (penghubung), perbaikan saluran, pembangunan saluran, termasuk pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter,” ucap Wali Kota Anwar, Selasa siang tadi.
Hingga saat ini, lanjut Anwar, total sudah terbangun sekitar 4.000 sumur resapan di Jakarta Timur, kedalamannya hingga 30 meter. Tak hanya sebagai salah satu pengendali banjir, sumur resapan yang sudah dibangun mampu menjaga Jakarta Timur tidak mengalami kekeringan, ribuan sumur resapan dinilai mampu menjaga air di dalam tanah.