IPOL.ID – Jika datang berkunjung ke padukuhan (lingkungan) Mrican Caturtunggal, kita pasti akan mendapati pemandangan yang menarik perhatian. Mrican Caturtunggal Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memang kawasan padat penduduk, tetapi wajahnya tak bisa disamakan dengan dusun-dusun yang kumuh dan kurang terawat. Padukuhan ini justru memanjakan mata dengan aneka tanaman hijau yang dibudidayakan warganya.
Sedari pagi, warga terutama ibu-ibu tampak antusias berkumpul dan mulai merawat tanaman. Ada yang menyiram tanaman, memastikan tanaman bebas hama, hingga memetik tanaman-tanaman yang siap panen. Bukan sekadar tanaman pribadi di pekarangan rumah, melainkan tanaman yang dibudidayakan bersama oleh Kelompok Tani Wanita (KWT) Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok.
Menariknya, KWT Srikandi bukanlah komunitas yang baru terbentuk. Komunitas tersebut sudah ada sejak 2014 silam di Mrican Caturtunggal Depok. Hal ini pun dibenarkan oleh Nur Handayani, ketua Kelompok Tani Wanita (KWT) Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok, KWT ini dirintis oleh Dukuh Mrican Caturtunggal Depok, Sumarji pada 26 Desember 2014.