“Tingkat kerawananan untuk bisa menyelundupkan Narkoba sangat tinggi karena banyaknya jalur tidak resmi atau jalur tikus. Kalau lewat PLBN sudah tertib, kerja sama antara Bea Cukai, Imigrasi, BNN maupun TNI-Polri,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11).
Pangdam mengatakan, para penyelundup narkoba, untuk melancarkan aksinya saat ini terus berusaha untuk mencari kelengahan-kelengahan aparat. Namun demikian kata Pangdam, TNI bekerja sama dengan pihak yang lainnya terus berupaya melaksanakan upaya-upaya pencegahan.
“Kita bekerja terus menerus pagi, siang, sore dan malam melaksanakan ambush dan patroli serta melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi. Kami mohon dukungan semua pihak untuk membantu kami (Aparat) memberikan informasi terhadap penyelundupan dan peredaran narkoba yang ada di wilayahnya,” harap Mayjen TNI Iwan Setiawan.(Yudha Krastawan)