“Konflik kedua bangsa ini bukan konflik agama. Jadi spektrum gerakan ini luas. Meski demikian kita melihat bahwa perusahaan nasional harus mampu tampil menggantikan produk yang mengalami BDS. Saya yakin perusahaan nasional kita banyak yang bisa menggantikan brand-brand yang mengalami BDS,” jelas Algooth.
Editor salah satu media nasional, Hadijah Alaydrus menilai, berdasarkan pengalamannya, dari kaca mata media, para pembaca telah memahami bahaya penggunaan BPA dalam AMDK. Tapi di sisi lain, lanjut Hadijah, ada juga media yang membuat bingung pembaca karena menyebut AMDK non-BPA juga berisiko.
“Media bisa membantu meluruskan dan memberikan info-info secara jelas ke masyarakat. Dari sisi ekonomi, misalnya, media bisa menulis tentang keuntungan penggunaan kemasan bahan PET bagi kalangan UMKM,” ujar Hadijah. (ahmad)