Dalam babak final KMHE 2023 ini, setiap tim peserta melewati beberapa tahapan prosedur perlombaan yaitu dimulai dengan pemeriksaan pos uji teknis (technical inspection) untuk memeriksa kesesuaian kendaraan dengan regulasi KMHE 2023.
Kemudian semua tim yg telah lolos pos uji teknis akan melakukan pengisian bahan bakar, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan 4 race untuk setiap kategori. Daftar hasil capaian tim terus diperbaharui dan diumumkan selama perlombaan berlangsung. Hasil terbaik tim selama perlombaan akan digunakan untuk pemeringkatan akhir.
Diketahui KMHE 2023 ini memiliki hal spesial dan berbeda dari KMHE tahun-tahun sebelumnya. Pada sesi Eco Fun Race di hari terakhir, telah diujicobakan penggunaan dua jenis bahan bakar nabati ramah lingkungan, yaitu Biodiesel dan Bensin Sawit (BenSa). Biodiesel yang saat ini digunakan memiliki angka setana mencapai lebih dari 60, sedangkan BenSa memiliki angka oktana yang mencapai 102.
“Pada pelaksanaan KMHE mendatang, kami merencanakan agar penggunaan jenis bahan bakar nabati akan terus dilanjutkan dan dikembangkan sebagai bentuk komitmen BPTI untuk terus berusaha menyelaraskan pelaksanaan ajang talenta yang ada dengan perkembangan teknologi yang lebih solutif dan sesuai dengan semangat perbaikan lingkungan global secara menyeluruh,” jelas Kepala BPTI Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, dengan optimis.