Sementara itu, pelatih Bank Jatim, Labib mengaku set ketiga dia melakukan rotasi pemain. “Agar pemain-pemain yang muda bisa mencoba turun,” ujar Labib usai laga.
Akan tetapi, set ketiga itu tim Bank Jatim tertinggal. Diakui kalau tim asuhannya pada set keempat mulai tertinggal di awal-awal set. “Untungnya kemudian kita mampu menang, karena lawan banyak melakukan kesalahan sendiri,” tandasnya.
Laga putri lainnya, Popsivo Polwan mampu mengatasi Petrokimi Gresik Pupuk Indonesia 3-1 (19-25, 25-22, 25-22, 25-23).
Meskipun menang, pelatih Popsivo, Reidel Alfonzo Gonzales Gonzalez Toiran mengaku tidak puas dengan penampilan anak asuhnya. “Saya tidak puas dengan mainnya anak-anak. Saya maunya A anak-anak mainnya B,” ujar Toiran.
Dikatakan, kalau anak asuhannya bermain sesuai apa yang diharapkan, dirinya tidak akan marah-marah di pinggir lapangan. “Saya tidak puas,” tambah pelatih asal Kuba itu.
Pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly mengatakan timnya banyak melakukan kesalahan sendiri. “Berapa kali kita salah servis,” kata Pedro. (bam)