Tiga dari empat perempuan yang sempat berdialog dengan Menteri PPPA tersebut merupakan nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Cabang Aceh yang tidak hanya aktif menjalani usaha tetapi juga menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga menurutnya, Peringatan Hari Ibu (PHI) bukan hanya momentum untuk menghargai jasa para ibu tapi peran perempuan secara keseluruhan seperti yang dikisahkan oleh nasabah PNM Mekaar.
“PHI mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan. Perempuan bukan hanya mampu memotivasi sesama tetapi juga mampu memberdayakan, menguatkan dan membawa dampak luar biasa,” tambahnya.
PNM sebagai lembaga pemberdayaan melalui pembiayaan dan pendampingan yang telah tergabung dalam Holding Ultra Mikro turut mengapresiasi perjuangan perempuan nasabah binaannya. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan bahwa nasabah aktif PNM di Aceh mencapai 310 ribu orang. Arief menegaskan perjuangan usaha mereka dapat menjadi contoh kemandirian ekonomi bagi masyarakat Aceh.