Ucapan belasungkawa juga disampaikan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. “NOC Indonesia dan jajarannya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu Srikandi Panahan Indonesia, Kusuma Wardhani. Selamat Jalan Pahlawan Olahraga Indonesia. Semoga Alllah SWT menampatkan almarhumah di sisi Nya,” kata Okto.
Kusuma Wardani yang lahir 20 Februari 1964 bersama Lilis Handayani, dan Nurfitriyana tercatat sebagai penyumbang medali bagi Kontingen Indonesia pada Olimpiade. Bahkan, kisah sukses Kusuma Wardani dan rekan-rekannya yang meraih perak di Olimpiade 1988 Seoul itu juga diabadikan dalam layar lebar berjudul ‘Tiga Srikandi’.
Kusuma Wardani bersuamikan almarhum Adam Adjidji, yang juga mantan atlet panahan Tanah Air dan sempat menjadi pelatihnya di Pelatnas. Mantan Kepala Sub Bagian Kemasyarakatan di Kantor Gubernur Sulsel ini dikarunia satu orang putri bernama Amanda Fajriana.
Putrinya ini juga menekuni diri sebagai atlet panahan. Kusuma Wardani masih tetap mengabdikan dirinya untuk melatih atlet panahan Sulawesi Selatan.