Pada tahun 2022, Pemerintah membangun kembali RS Waa Banti dengan dukungan dari PTFI dan YPMAK. Pada 15 September 2023, RS Waa Banti diresmikan oleh Bupati Mimika dan telah melayani lebih dari 1.000 pasien sejak dibuka. Pada tahun 2023, perbaikan jalan, jembatan, dan program ekonomi dimulai oleh PTFI sebagai bagian dari normalisasi Banti.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra menyampaikan bahwa RS Waa Banti akan diperkuat oleh tenaga kesehatan dari puskesmas yang bertugas di Pos Banti dan dari redistribusi puskesmas lain yang saat ini jumlah tenaga kesehatannya sekitar 60 petugas. Sebagai rumah sakit pratama, RS Waa Banti akan menjalankan peran upaya kesehatan kuratif, yaitu rawat jalan dan inap. Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang akan dilakukan, yaitu poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.
“Kolaborasi Pemkab Mimika bersama PTFI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di kampung Banti sebagai wilayah terdekat dari operasional PTFI. Dari segi fasilitas, RS Waa Banti akan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banti dan warga Distrik Tembagapura dan sekitarnya,” ujar Reynold Ubra. (ahmad)