Barang yang akan diberikan berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, genset, velbed, kasur lipat, peralatan kebersihan, selimut, jaket musim dingin, pakaian Long Jhon, perkakas tukang, pakaian dalam, kantung tidur, penyaringan portable air, lampu solar, Survival Kit dan baju gamis.
“Barang diberikan senilai 22 miliar rupiah, ini dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan akan bertambah dari organisasi lain,” ungkapnya.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers sesaat setelah rapat tingkat menteri usai.
“Hasil rapat, pengiriman bantuan kemanusiaan bernilai strategis bagi Indonesia untuk menunjukan komitmen kemanusiaaan dan citra baik di mata internasional. Hal itu sebagai soft diplomacy Indonesia ke Asia Tengah khususnya Afghanistan,” kata Muhadjir.
Dukungan bantuan kemanusiaan ini dikoordinir oleh BNPB dan terbuka bagi pihak lain untuk turut berpartisipasi.
“Pengiriman bantuan kemanusiaan akan dilakukan melalui BNPB memperhatikan kebutuhan di lapangan dan sudah kita koordinasikan mengenai apa saja dibutuhkan. Melibatkan pihak-pihak atau intansi lain termasuk TNI, Polri dan Kementerian Lembaga terkait dan partisipasi organisasi sosial kemasyarakatan dan pribadi,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)