IPOL.ID – Polisi Inggris menyelidiki insiden seorang pria masuk ke restoran McDonald’s dan membuang puluhan tikus yang diwarnai dengan warna bendera Palestina ke lantai gerai itu.
Inggris menghadapi peningkatan insiden antisemitisme sejak Israel melancarkan pengeboman besar-besaran di Gaza yang diikuti oleh serangan darat sebagai tanggapan atas serangan Hamas Palestina terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
Telah ada laporan penyerangan, pelecehan verbal dan kerusakan properti di Inggris, seperti halnya di tempat lain di seluruh dunia.
Video di media sosial menunjukkan seorang pria mengenakan ikat kepala bendera Palestina dengan tenang membawa sebuah kotak berisi puluhan tikus.
Beberapa di antaranya berwarna hijau dan merah ke dalam McDonald’s di Birmingham. Dia kemudian menjatuhkan hewan-hewan itu ke lantai di depan para pelanggan yang ketakutan.
Dia kemudian terdengar berteriak “Persetan dengan Israel”.
“Kami sedang menyelidiki setelah hewan pengerat hidup dilemparkan ke dalam restoran di Watson Road, Nechells, sekitar pukul 17.30 kemarin,” kata Kepolisian West Midlands dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dilansir Reuters, Selasa (31/10).
Dua minggu yang lalu McDonald’s Israel mengatakan bahwa mereka telah memberikan ribuan makanan gratis kepada personil militer Israel yang menyebabkan waralaba burger raksasa AS di beberapa negara Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Turki memisahkan diri dari waralaba Israel.
Ada juga demonstrasi besar di London dan di tempat lain untuk mendukung warga Palestina, dengan seruan gencatan senjata di Gaza dan agar Israel menghentikan pengepungannya terhadap daerah kantong tersebut. (far)