Nurdin Tampubolon menambahkan, pihaknya juga akan banyak menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) dalam melahirkan atlet berprestasi.
“Kita persiapkan dalam waktu dekat ini. Tetapi karena sekarang masuk tahun politik dan akan melaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024, sehingga kita akan menggelar Kejurnas setelah Pemilu 2024. Kita akan gelar di Sumatera Utara atau di Jakarta,” ucapnya.
Dia menjelaskan Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia memiliki banyak bibit-bibit atlet berprestasi, namun perlu pembinaan agar lebih profesional.
“Jadi harus menghadirkan para pelatih yang handal dengan mengikuti perkembangan ilmu beladiri yang ada di luar negeri yang dipertandingkan di Asian Games, maupun Olimpiade,” tukas Nurdin Tampubolon.
Hadir dalam Rakernas ini, Ketua Umum PB Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., Ketua Dewan Guru TAKO Indonesia Ir. Effendi Sirait, Anggota Dewan Guru Anthony Simanjuntak dan Irjen Pol (P) Daniel Pasaribu, Wakil ketua Umum II Dr. Ir. Irian Sitorus Pane, MM., MBA., Sekertaris Jenderal (Sekjen) Josep Hutabarat, SE., SH., MH., dan Pdm. Prof. Dr. Ir. Bob Foster Sinaga, MM., jajaran Pengurus Besar serta perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) di Indonesia dan sejumlah karateka senior. (bam)