“Segala bentuk pelanggaran tentunya akan membawa konsekuensi yang kurang baik terhadap kalian sendiri, yang pada akhirnya akan dapat mengakibatkan kerugian bagi kalian dan perusahaan,” ucapnya.
Selain itu, ia meminta para peserta pemagamgan agar mempergunakan kesempatan selama di Jepang dengan sebaik-baiknya, yakni dengan cara meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman untuk bekal dalam mewujudkan cita-cita kalian nanti.
“Oleh karena itu hindarilah kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat dan merugikan diri kalian, hal ini hanya akan membuang-buang waktu yang sangat berharga dengan sia-sia,” ucapnya.
Ia juga meminta para peserta pemagangan agar tidak tergoda oleh bujuk rayu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan akan memberikan pendapatan yang jauh lebih tinggi, yang apabila diikuti kalian akan lari dari program ini.
Menurutnya, apabila ini terjadi, para peserta pemagangan akan menjadi pendatang ilegal, dan akan kehilangan seluruh hak perlindungan yang tersedia sebagai peserta pemagangan resmi. Akibatnya, para peserta akan hidup di Jepang dengan penuh kekhawatiran dan di kejar-kejar oleh pihak imigrasi dan kepolisian yang menjadi hidup tidak tenang.