IPOL.ID – Setelah viral di media sosial, satpam di kawasan Apartemen Springlake Summarecon Bekasi dinonaktifkan. Ini buntut aksinya memaksa ingin mencopot bendera Palestina dari kendaraan kurir pada hari Kamis (9/11).
Setelah kejadian, satpam tersebut melakukan proses mediasi karena ada ratusan massa dikawal personel Kepolisian, Satpol PP, serta petugas keamanan kawasan.
Satpam Apartemen Spring Lake Summarecon Bekasi itu kemudian meminta maaf karena sudah mencabut paksa bendera Palestina dari sepeda motor Kurir Tentara Juantoro, 28.
“Kepada bapak-bapak semua saya kejadian kemarin spontanitas dari apa yang saya lakukan. Dengan kejadian yang viral tersebut saya meminta maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.
Head of Corporate Apartemen Springlake Summarecon Bekasi, Rulli Lazuardi menyebut aksi pemaksaan yang dilakukan oleh oknum satpam di kawasan Apartemen Springlake itu hanya sebatas spontanitas saja.
“Kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari satpam yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon,” ujar Rulli.