IPOL.ID – Tembok pembatas Taman Pemakaman Umum (TPU) Cibubur II, RT 15/RW 05, Kelurahan Cibubur, Kecamatan
Ciracas, Jakarta Timur, longsor diterjang banjir. Dalam peristiwa itu, dua makam ambles.
Pagar tembok TPU Cibubur II longsor hingga menimpa tembok rumah warga setempat, pasangan suami isteri yakni Nurjali, 50, dan Nuraini, 42, akibat diterjang luapan aliran Phb Kali Caglak/Kali Gede saat meluap pada Sabtu (4/11) sekitar pukul 20.30 WIB.
Warga yang rumahnya terdampak, Nuraini mengatakan, banjir dipicu turap aliran Phb Kali Caglak yang sedang dalam proses pengerjaan tidak mampu menampung debit air.
“Awalnya air keluar dari tembok (pagar TPU Cibubur II), enggak lama tiba-tiba langsung jebol. Menimpa pagar rumah saya,” ujar Nuraini di lokasi longsor di Ciracas, Senin (6/11) siang.
Sehingga material tembok pagar TPU Cibubur II setinggi 1,5 meter yang berbatasan dengan permukiman warga longsor hingga menimpa bagian pagar rumah Nuraini.
Mesin pompa air, kasur, dan sejumlah perabot rumah Nuraini pun rusak lantaran tidak sempat terselamatkan ketika banjir luapan Phb Kali Caglak berketinggian sekitar 30 sentimeter merendam.
“Untungnya di belakang rumah saya aliran Kali Cipinang, jadi air langsung turun ke belakang. Rumah yang terdampak hanya rumah saya saja, karena samping rumah masih kebon,” ungkap perempuan berhijab itu.
Tak hanya mengakibatkan rumah warga rusak, dua petak makam berada dekat pagar tembok TPU Cibubur II juga ikut ambles akibat diterjang debit air luapan aliran Phb Kali Caglak.
Beruntung kedua jenazah tidak sampai hanyut terdampak banjir, dan petak makam yang rusak kini sudah diperbaiki petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur. Terpantau sejumlah petugas Sudin Pertamanan melakukan perbaikan pagar pembatas TPU Cibubur II itu.
“Beberapa makam ambles. Tapi jenazah enggak ada yang keluar, cuma kelihatan kain kafannya saja. Memang kemarin sejumlah makam terendam banjir sebelum tembok makam longsor, ini kejadian baru kali pertama,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)